Indonesia harus mulai lebih fokus mengelola hasil hutan non kayunya karena sebenarnya, pendapatan yang di peroleh dari produksi kayu hanya 5% dari seluruh nilai ekonomi hutan. Sisanya adalah nilai yang berasal dari hasil hutan non kayu seperti penyedia air dan pengatur hidrologi, perlindungan iklim dan penyerapan karbon, dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Indonesia bisa memperoleh 100-180 juta dolar dari carbon trading dan 3-5 dolar/ton dengan ikut dalam program clean development mechanism (CDM).
********************
Indonesia says it hopes to soon see millions of dollars from carbon trading, reports the International Tropical Timber Organization (ITTO) in its latest update.
Director General for Forest Protection, Hilman Nugroho, said that Indonesian forests could earn between $100 million and $180 million from carbon trading at $3 and $5 per ton under the clean development mechanism (CDM). In order to capitalize on the opportunity, Nugroho said the country would have to “shift its focus on forest development from timber to non-timber because the economic value of timber was only some 5% from the forest total economic value,” stated the ITTO.
“Non-timber economic value includes environment services such as water and hydrology services, climate protection through carbon absorption, and biodiversity protection,” it added.
Indonesia has the third most forest cover of any tropical forest country, but has the second highest deforestation rate due to logging, clearing for agriculture, and forest fires. The country has expressed interest in a proposal to compensate tropical countries that reduce their deforestation rate.
http://news.mongabay.com/2007/0528-indo.html
NB: Bener gak ya maksudnya??? sambil belajar bahasa Inggris… 🙂
“Dampak dari pemberantasan illegal logging yang kini gencar dilakukan pemerintah bersama aparat keamanan, membuat harga kayu lokal menjadi membubung tinggi. Sebab, kini para penjual kayu, cukup sulit untuk mendapatkan kayu yang nantinya dijual ke konsumen untuk kebutuhan membuat bagunan dan sebagainya.”
Kelompok Advokasi Riau – KAR
kayu, mungkin hanya menyumbang 5% dari nilai ekonomi hutan, tapi maslahnya adalah permintaan pasar akan kayu yang mau gak mau harus dipenuhi dan gak bisa digantikan dengan nilai lain dari hutan…
Memang seperti itu keadaanya… Tetapi, masalah lain yang timbul jika kita biarkan adalah dimasa depan kita tidak lagi bisa memanen kayu…
Hutan bukan untuk masa kini, tetapi hutan untuk masa depan. kalau kita berpikir hutan dapat kita anggap seperti dunia pertanian, sudah beberapa tahun lalu hutan kita rusak sama sekali…
Ehm….bisa berikan info gak gimana mekanisme perdagangan karbon, kirim ke email ya!!!!!!please penting banget nich
NULL
Salam,
bagaimana mekanismenya di Indonesia ?
Hubungan antar departemen apakah sudah disiapkan ?
Kebijakan dep Kehutanan – dep Perindustrian – dep Pertanian..dst ?
kabari dan kalau bisa dimulai dengan konsorsiumnya ..
Hello everyone, im new here, but i want to know if someone have tried the usdbot. Ive tried with virtual money and ive start with 5000, and now i have about 7100 after 1 month.
This config that i have i use with Metatrader 4, and the config buy and sell when its needed and make a good money. We loss money, but the config do perfect calculations.
I wanna know if someone use it ith real money, i know that have much people that use it…I will do it tomorrow with real money.
http://usdbotdownload.com
Thanks;)
mohon informasinya gimana mekanisme penjualan karbon ? saya dan kelompok petani hutan rakyat ada mengelolah 2 ribu hektar area hutan.
wow! 2 ribu hektar..??
Hello, I am from Hungary, from Budapest.
kalo ngeliatnya dari 5% doank, terus ngak liat manfaat di luar itu, ya memang keliatannya ngak perlu alias ganti yang laen aja. biar pada longsor ntar buminya….
Saya tunggu artikel kehutanan lainnya…